Tentara Israel Dituding Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan, Ini Dalihnya

Laporan Haaretz Picu Kecaman Internasional

Surat kabar Israel, Haaretz, melaporkan bahwa sejumlah tentara Israel mengaku diperintahkan oleh komandan mereka untuk menembaki warga Palestina yang tengah mengantre bantuan makanan di Gaza. Tindakan ini disebut sebagai upaya membubarkan kerumunan di sekitar lokasi distribusi bantuan. Para tentara mengklaim bahwa mereka menggunakan kekuatan mematikan terhadap warga sipil yang tidak bersenjata dan tidak menimbulkan ancaman.

Militer Israel dan Pemerintah Membantah

Menanggapi laporan tersebut, militer Israel membantah keras tuduhan bahwa mereka sengaja menargetkan warga sipil. Mereka menyatakan bahwa tidak ada perintah resmi untuk menembaki warga yang mengantre bantuan, dan bahwa setiap dugaan pelanggaran akan diselidiki secara menyeluruh. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant menyebut laporan itu sebagai “fitnah jahat” yang mencemarkan nama baik militer.

Korban Terus Bertambah di Tengah Krisis Kemanusiaan

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 500 warga Palestina telah tewas dan ratusan lainnya terluka sejak distribusi bantuan

dimulai sebulan lalu. Pada Jumat (27/6), enam orang dilaporkan tewas akibat tembakan saat mencoba mendapatkan makanan di Gaza selatan. Insiden-insiden ini memperburuk krisis kemanusiaan yang sudah parah di wilayah tersebut.

Kalau kamu ingin versi naratif atau kronologi visual dari konflik ini, aku bisa bantu juga. Tinggal bilang saja ya.