Demam Blind Box: Hobi Ibu Rumah Tangga yang Berujung Koleksi 100 Kotak Kejutan

Awal Mula Ketertarikan pada Blind Box

Eka Ferlinda Sari, seorang ibu rumah tangga berusia 50 tahun, awalnya hanya penasaran ketika teman-temannya ramai membicarakan seri Labubu dari Pop Mart. Rasa ingin tahu itu berubah menjadi hobi yang menyenangkan. Blind box—kotak misteri berisi mainan, boneka, atau barang koleksi lainnya—menjadi bagian dari kesehariannya di sela-sela mengurus rumah tangga.

Perjuangan Mendapatkan Karakter Favorit

Tak jarang Eka harus membeli beberapa kotak sekaligus demi mendapatkan karakter yang diinginkan. Ia bahkan menggunakan jasa titip (jastip) dan rela berburu hingga ke luar kota. Beberapa koleksi eksklusifnya bahkan mencapai harga jutaan rupiah. Meski begitu, sensasi membuka kotak dan menemukan kejutan di dalamnya membuat semua usaha itu terasa sepadan.

Koleksi yang Terus Bertambah

Kini, Eka memiliki hampir 100 blind box dari berbagai seri. Ia mendapatkan informasi koleksi terbaru dari grup jastip dan media sosial. Sesekali, ia juga bertemu dengan teman-teman sesama kolektor untuk berbagi cerita dan menunjukkan koleksi masing-masing. Bagi Eka, blind box bukan sekadar barang, tapi sumber kebahagiaan kecil yang memberi warna dalam rutinitas.